Retardan api resin dari bisphenol s

Bisphenol S (BPS) tidak umum digunakan sebagai penghambat api dalam resin. 4'-dihydroxydiphenylsulfone terutama digunakan sebagai pengganti bisphenol A (BPA) dalam berbagai aplikasi karena kekhawatiran tentang kesehatan dan dampak lingkungan BPA. BPS sering digunakan dalam produksi plastik polikarbonat, resin epoksi. BPS adalah bahan baku bahan sensitif termal.

Namun, ketika datang ke keterbelakangan api, aditif lain biasanya digunakan dalam resin. Aditif tahan api yang umum untuk resin termasuk penghambat api terhalogenasi (misalnya, senyawa brominasi atau terklorinasi), retardan api berbasis fosfor, dan pengisi anorganik (misalnya, aluminium hidroksida atau magnesium hidroksida). Aditif ini bekerja dengan melepaskan gas penghambat api, membentuk lapisan arang pelindung, atau mengencerkan komponen resin yang mudah terbakar.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan penghambat api, termasuk BPS, adalah topik perdebatan dan penelitian yang sedang berlangsung karena kekhawatiran tentang potensi dampak kesehatan dan lingkungan mereka.