BPS dan analog bisphenol lainnya

BPS, bahan polimer bisfenol S, bahan polikarbonat padat bahan baku, bahan baku bahan sensitif termal, bahan baku resin epoksi, surfaktan untuk penggunaan sehari -hari, bisphenol intermediate organik. Dalam istilah paparan BPS diet yang mempengaruhi sistem reproduksi, penurunan spa Motilitas sementara analog bisphenol lain tidak berpengaruh. Selain itu, BPS lebih mungkin menyebabkan kelainan dalam pembentukan rakitan gelendong dan menyebabkan misalignment kromosom dalam oosit sapi. BPS juga mampu mengurangi spermatogenesis pada konsentrasi sepuluh kali lebih rendah daripada analog bisfenol lainnya. BP yang terdeteksi dalam serum darah juga berkorelasi dengan kadar hormon CRH yang lebih rendah, yang dapat mengganggu parturisi alami. Meskipun benar bahwa BPAF menunjukkan tingkat spermatotoksisitas yang jauh lebih tinggi, BPS diikat dengan BPA untuk menjadi analog bisphenol spermatotoksik paling kedua. Artikel lain yang berurusan secara khusus dengan sistem reproduksi hanya menyatakan bahwa BPA dan BPS menyebabkan patologi yang signifikan. Oleh karena itu, argumen dapat dibuat dengan menyatakan bahwa BPS lebih beracun bagi sistem reproduksi daripada BPA, dan mungkin sebagian besar analog bisfenol lainnya juga. Namun, penelitian jauh lebih banyak perlu dilakukan untuk memverifikasi hipotesis seperti itu.