Hubungan antara metabolisme dan efek sitotoksik dari propana BISPHENOL A (BPA, 2,2-BIS (4-hydroxyphenyl)) telah dipelajari dalam hepatosit tikus yang baru terisolasi dan mitokondria hepatik yang terisolasi. Inkubasi hepatosit dengan BPA (0,25-0 mm) menimbulkan kematian sel yang bergantung pada konsentrasi dan waktu, disertai dengan kerugian ATP intraseluler dan kumpulan nukleotida adenin total. BPA pada tingkat beracun rendah (0,25 mm) dalam suspensi hepatosit dengan cepat dikonversi ke konjugat utamanya, BPA-glukuronide, dan produk-produk minor lainnya tanpa kehilangan viabilitas sel, meskipun pada tingkat toksik (0,5 mm), lebih dari 65% dari senyawa yang disajikan dalam bentuk 2 jam yang tidak diubah setelah inkubasi. Penambahan salislamida (2 mm), tidak beracun bagi hepatosit selama periode inkubasi, meningkatkan sitotoksisitas yang diinduksi BPA dan mengurangi hilangnya BPA dan pembentukan BPA-glucuronide. Penambahan BPA ke hati yang terisolasi
Jiangxi Hongjiu New Material Technology Co.,Ltd.